Kamis, 28 Juli 2016

Tentangmu, (yang tak tergapai)

Kamu adalah satu dari sekian kemungkinan yang tak terucap
Satu dari sejuta harapan yang selalu ku harap
Kamu adalah orang yang namanya kusebut dalam doa
Dan kamu adalah impian yang tak tersampaikan

Begitu mudah merangkai kata untukmu
Dengan mudahnya kata kata ini tercipta untukmu
Hanya dengan memikirkanmu,
Tercipta rangkaian kata kata indah ini

Tak sadarkah kamu,
Efekmu sangat dahsyat untukku

-Pay.
Cigombong. 28072016 9.43.

Sabtu, 19 Maret 2016

Untukmu yang kini seperti hujan

Kamu seperti hujan. Datang dengan sejuta kesejukan namun terasa sangat dingin. Kamu adalah lelaki yang berbeda yang kemarin aku ceritakan. Kamu seperti asa yang tak bisa aku definisikan. Kamu tak pernah bisa aku tebak dengan sejuta logika yang ada.

Maaf jika aku tak pernah melihat ke arahmu sebelumnya, hingga kini kamu yang tak melihat ke arahku. Bodoh? Memang aku sangat bodoh. Tak pernah melihat seseorang yang berjuang karena dulu aku sedang buta hingga kini mati rasa. Tapi itu semua membuatku berpikir bahwa dulu aku memiliki seseorang yang amat peduli kepadaku, tulus, dan begitu sabar.

Sepertinya sungguh sangat terlambat bila aku baru menyadari bahwa kamu memang ada di sana, sempat menanti dan berharap, tapi aku tak pernah menggubrismu. Kamu kini menjadi sebuah semangat baru walau kini kamu tak pernah tergapai dan mengabaikanku. Setidaknya aku merasakan apa yang kamu rasakan dulu.

Kita impas bukan sekarang? Kamu pernah tersakiti dan kini aku merasakan sakit dan pengabaian yang pernah aku berikan padamu. Ya kita impas. Namun sungguh, ini sangat menyiksaku. Bahkan kamu tak pernah tahu bahwa aku berusaha mencari kabar tentangmu sebisaku. Mencoba menghubungimu dan meminta maaf padamu, lalu kamu berkata tidak apa-apa dilanjutkan dengan berkata accountmu sudah lama tidak di aktifkan.

Aku sempat lega mendengarmu bicara seperti itu, tapi, ketika aku bertanya padamu dan berkali kali mencoba menghubungimu, semua hasilnya adalah nihil. Kamu bahkan sama sekali tak pernah membacanya. Bodohnya lagi aku bahkan hampir setiap hari mengirimimu pesan dan chat bahkan pernah dengan nekatnya aku menelponmu.

Gila. Itu sungguh tindakan gila yang jelas jelas takan pernah digubris olehmu tetapi masih saja aku melakukan itu. Bodoh. Memang aku sangat bodoh melakukan semua hal tersebut. Aku seperti orang yang sedang frustasi. Memangnya aku bisa apa? Untuk sekedar mendapat balasan atas pesan yang aku kirim saja sulit apalagi mendapatkan maaf dan kembali berteman denganmu.

Kuharap kamu kembali menjadi matahari yang menghangatkan dan tak pernah pergi. Aku berharap kamu tak pernah menjadi hujan yang dingin dan tak tahu kapan kembali setelah ia pergi. Aku tak ingin kamu seperti hujan yang membawa sejuta kenangan luka ke dalam diri.

Tetaplah menjadi matahari yang aku nanti. Walau kamu tak lagi terbit untukku.

-Pay.
Cigombong. 19032016. 1.41

Rabu, 16 Maret 2016

Kamu tak pernah benar-benar pulang.

Kamu pernah menjadi bagian dalam hidupku, menuliskan cerita didalamnya, mewarnai hariku dengan candamu. Kita pernah bersama, berjalan seirama, seakan memiliki tujuan yang sama. Tapi, itu hanya cerita dulu dari rangkaian masalalu, dan tak pernah terbayang dalam benakku bahwa kamu tak lagi disisiku.

Entah bodoh atau rindu aku tak tahu, mengapa aku menulis tentangmu. Sejak setahun lalu aku tak lagi menulis sesuatu hal tentangmu. Tapi kini, ada hasrat yang membuatku ingin kembali menulis tentangmu, sosokmu yang bahkan hingga hari ini masih menghiasi hariku. Kamu bahkan tak pernah tahu bahwa aku selalu berdiri di belakangmu, berharap kamu menoleh ke arahku, yang pada kenyataannya kamu tak akan pernah melakukan itu.

Sedih? Pasti. Kesal? Iya. Mengapa kamu tak pernah berbalik bahkan hanya untuk sedetik? Padahal kamu tahu ada aku di belakangmu. Kamu selalu menyadari itu, kamu bahkan menoleh lalu tersenyum padaku, tapi kamu tak pernah lagi berjalan ke arahku berbalik dan memelukku. Rasanya bodoh mengetahui bahwa aku tetap berdiri padahal tahu kamu takkan kembali.

Menyedihkan ya menjadi diriku? Memang. Rasanya aku mati rasa karena mu. Kamu yang dulu menyayangiku tiba-tiba saja tanpa kata, tanpa alasan yang jelas pergi meninggalkanku. Rasanya seperti ditusuk oleh belati tepat mengenai ulu hati, seperti mati. Kamu membuatku terus berdiri sementara kamu terus berlari. Tak memberiku penjelasan atas kepergihanmu dan kau tak pernah benar benar berlari pergi dariku.

Langkah kakimu seakan hanya berputar disekitarku, tak pernah benar benar meninggalkanku. Bahkan tadi pagi kamu duduk disampingku, tersenyum, dan bercanda denganku. Ingin rasanya aku teriak, berhenti!! Pergi!! Belum cukupkah kamu meninggalkanku dan menusukkan belati padaku bertahun-tahun lalu, kini kamu kembali dihadapanku, menaburkan garam pada luka yang hampir sembuh? Luka yang dulu kamu buat untukku. Membukanya perlahan, agar aku kembali merasakan perihnya?

Aku tak mengerti mengapa aku tak bisa benar-benar membencimu setelah apa yang telah kamu lakukan kepadaku, aku tak pernah tahu mengapa kamu selalu punya tempat dalam hatiku. Kamu selalu bercerita semua tentangmu seakan aku adalah rumah, tapi kamu tak benar-benar pulang.

Sampai kapan kamu akan terus membuatku begini? Terombang ambing dalam perasaan yang aku sendiri tak pernah tahu rasa apa yang sedang aku rasakan.


 -Pay.
Cigombong. 16032016. 3.07.

Senin, 29 Februari 2016

Cukup aku dan kamu. tanpa kita

Di bawah senja sore ini, aku tak ingin menyadari bahwa kini tak ada lagi kita, tak ada lagi sama, tak ada lagi tawa dan cerita.

Kini entah pada siapa aku menggantung harapan, entah pada siapa aku berbagi cerita, entah pada siapa aku melepas penat. Aku takkan pernah tahu.

Yang aku tahu bahwa hari ini tak secerah kemarin, bukan karena langit yang mulai tertutup awan hitam atau berubah menjadi gelap, tapi karena kita tak lagi ada, karena kita tak lagi sama. Karena kau tak lagi disini disisiku.

Seharusnya aku telah menyadarinya bahwa hari ini akan datang, hari dimana semua tak lagi sama, hari dimana kau bertumbuh dewasa dan menemukan sesuatu yang baru.

Kini bukan lagi soal cinta dan bahagia, bukan pula tentang kita, bukan juga tentang ego anak remaja, tapi tentang kamu yang tak lagi sama, tentang aku yang harus mencoba, tentang jalan yang berbeda yang kita lalui.

Seharusnya aku sadar bahwa cinta tak melulu tentang bahagia, tapi juga tentang sakit yang tak pernah terduga, membuat terluka hingga tak ada lagi kita. Cukup aku. Cukup kamu. Berjalan tak beriringan.

-Pay.
Cigombong. 29022016. 3.22.

Sabtu, 27 Februari 2016

Bintang dan matahari

Ketika mencintai bintang, maka kau harus rela menjadi gelap dan meninggalkan matahari yang hangat. Ketika mencintai bintang, maka kau harus rela berada dalam dinginnya malam.
Ketika kau mencintai bintang, maka kau pun harus rela ia pergi ketika fajar datang.
Ketika kau mencintai bintang, maka kau harus rela menanti hingga waktunya tiba kau bertemu lagi.

Tapi, apakah kau sadar bahwa matahari adalah bintang? Bintang yang tak pernah kau sadari bahwa ia juga bintang? Yang rela memberimu kehangatan dikala dingin, yang menyinarimu dikala gelap, yang menemanimu kala fajar datang.

Ketika gelap yang kau nanti hilang berubah menjadi siang dan membawa bintang pergi, matahari selalu mau menggantikan dan menemanimu menunggu malam.

Bintang memang indah, namun ia terlalu banyak, sehingga sulit digapai.
Bintang memang bersinar namun ia hanya terlihat dalam gelap.
Bintang memang menerangi namun cahayanya tak seperti matahari.

Bagaimanapun hebatnya bintang, matahari akan selalu ada, menemani, menanti, menghangatkan, tanpa berharap bahwa sang pemuja bintang menyadari, ada bintang yang lebih bersinar dibandingkan bintang yang lainnya, ada bintang yang bersinar tanpa dikenal bahwa ia juga bintang, hingga akhirnya sang pemuja bintang menyadari keberadaan matahari.

Walau sang pemuja bintang terlambat menyadari matahari tetapi matahari tetap disana menyinari sang pemuja bintang~

-Pay.
Cigombong 27022016. 19.06.

Kamis, 04 Februari 2016

The Kuyas Family

#Day5

Dear Kuyas Family,

Hai ki, vew, mut, lan kangen banget ngumpul bareng kalian, malem mingguan di salah satu rumah di antara kita, main bareng. Sekarang kita udah jarang ngumpul, apalagi main bareng sama kalian.

Aku kangen banget sama gilanya kalian, carenya kalian, gokilnya kalian, apalagi kalo lagi malem mingguan dirumah cimut. Pasti elan sama kiki bereksperimen apa aja, kangen banget.

Kalian itu terbaik banget lah, satu gapunya hape ya kita semua ga punya hp, satu hapenya rusak ya semua rusak juga wkwk lucu ya kita, walaupun itu semua tanpa di sengaja.

Apalagi sekarang vewra udah dijekardah jadi makin susah aja ngumpul barengnya harus nyari waktu libur sedangkan aku kalo libur sekolah pasti ada liburan jalan jalan kemana gitu apalagi kalo tahun baru.

Kalian itu semua sayangnya aku, kalo udah sama kalian pasti ngapain aja jadi, kemana aja ayo, makan apa aja enak apalagi kall dibayarin kiki wkwk. Peace ki.

Gaiss, maaf ya kalo kadang aku lemot, bolot, egois, suka marah marah ga jelas, suka nyolot, suka nyebelin, suka pelit lah atau apapun yang buruk tentang aku, aku minta maaf. Aku yakin kalian pasti maafin aku walau semuanya butuh proses. Tapi percaya deh aku selalu kangen main bareng kalian.

Kangen vera yang beuh cetar cantik parah, pinter, kaya anak kecil kadang tapi baik banget lah, yang kalo jalan pasti bilang senggol bacok wkwk. Yang mau lanjutin kuliah ke president university dan mau sekamar ama gue kalo gue jadi ngambik beasiswa kesana.

Kangen cimut yang kalo lagi ngobrol lemot banget sampe kalo dia udah buffering kita semua suka berdoa semoga dia ga lemot lagi.

Kangen kiki yang kece parah, siapa sih cewe yang ga tau kiki? Ga kenal kiki? Berarti dia kudet, kiki yang mirip iqbaale dulu waktu pake behel sekarang udah lepas behelnya dan tambah tinggi itu loh yang bisa ngedance, anak skate, dan jago IT dan tengil bin iseng.

Kangen elan yang sering ganti hp gara gara rusak ataupun ilang, yang suka ngoleksi lego, yang suka autis berdua sama kiki, yang sekarang udah nambah tinggi wkwk.

Makasih banyak udah jadi bestfriendnya aku selama 4 tahun ini. Kalian terbaik!! Laff ya!!


Your kuya,

Opal Putri

Selasa, 02 Februari 2016

Untuk Ironmanku

#Day4

Dear dad,

Hai ironmanku, pahlawan superku, lelaki terbaik yang pernah kupunya, lelaki yang mendampingi malaikat ku selama ini, ini adalah kali pertama aku menuliskan surat untukmu, surat yang berisikan banyak sekali kata kata yang tak bisa aku ucapkan secara langsung.

Pertama, terimakasih karena telah mendampingi malaikat tanpa sayapku untuk membesarkanku, terimakasih telah bekerja keras membanting tulang untuk membesarkanku, terimakasih telah berkorban untukku. Menjadi putrimu adalah hal yang sangat membahagiakanku.

Dad, kau adalah lelaki pertama yang membuatku jatuh cinta, kau adalah lelaki yang melindungi dan menjagaku sepenuh hati, kau yang memperjuangkanku dengan sepenuh jiwa dan ragamu, kau yang mengorbankan segalanya untukku, dan itulah saat dimana aku merasa istimewa.

Maafkan jika putrimu ini sering melanggar aturanmu, jika aku masih sering merepotkanmu dalam segala hal, maafkan aku jika aku belom dapat membahagiakanmu, belom bisa membalas semua kerja kerasmu, maafkan aku jika jarang mendengar perkataanmu, tapi, yakinlah kau adalah lelaki terhebat yang pernah kumiliki.

Dad, suatu saat nanti aku akan mencari lelaki sepertimu untuk mendampingiku, bantulah aku menemukan lelaki hebat sepertimu, yang selalu sabar menghadapi sikap dan kelakuanku, yang selalu membimbingku ke jalan yang benar. Kau adalah panutan untukku mendapatkan suamiku kelak, agar nantinya aku tidak menyesal. Percayalah aku selalu membanggakanmu dan mencintaimu sebagai Ironmanku yang berjuang untukku.

Terimakasih karena kau telah menjadi Ironmanku.



Peluk hangat,

Your princess

Sahabatku cimit tersayang

#30HariMenulisSuratCinta udah hari ketiga aja nih. Chek this out!!!

#Day3

Dear beliebers cimit,

Hai cimit Ridha septia nugrahani, cimit gua selama 6 tahun, yang tau gimana gua, I proud to have you bitches. Thanks to be my sista dan jadi tempat sampah gua kalo lagi kesel sama orang.

6 tahun bukan waktu yang singkat buat temenan dan jadi kaya sekarang, suka duka udah dijalani sama sama, berantem hebat sindir sindiran waktu smp pernah, seneng seneng bareng, nginep, quality time kita tuh yah bener bener tak tergantikan lah.

Inget kita bisa deket gara gara kita sama sama suka justin bieber, ngomongin justin tiap pagi, koleksi semua tentang justin, kalo dipikir pikir lucu yah dulu kita fanatic banget sama justin. Kadang itu jadi bahan ketawaan kita.

Dari dulu kita ga pernah sekelas bareng walaupun satu sekolah, mungkin gara gara kita terlalu berharap buat sekelas jadinya kita gapernah sekelas.

Lu itu sahabat yang paling baik yang paling pengertian dan perhatian sama gua, tau gimana gua baik buruknya gua.

Ridha yang suka sama ed sheeran, yang suka sama baymax yang kaya anak kecil, yang suka riweh sendiri, yang cuek banget sama cowo, yang gagal move on kalo udah sayang sama cowo hehehe peace jangan marah yah.

Makasih udah jadi sahabat gua, makasih buat semua semuanya, selama ini laff yaa😻

Senin, 01 Februari 2016

Dari kemarau untuk AHO

#30HariMenulisSuratCinta hari ke-2, let's started!!!

#Day2

Dear A.H.O,

Hai AHO apakabar ya kita sepuluh tahun kedepan?
Pi, pim, yu, nad, dew bakal kangen idiot idiotan bareng sama kalian, gila gilaan, males malesan, bandel bandelan pokoknya kalian itu terbaik lah, kalian adalah sekian dari orang gila yang gua kenal.

Punya temen kaya kalian itu something banget, gaakan ada yang ngalahin nyebelinnya kalian, ngeselinnya kalian, gilanya kalian pokoknya kalian cuma satu lah. Cinta banget ngabisin waktu sama kalian.

Sama refi yang pedenya ga abis abis, suka ngayal kemana mana, yang pikirannya cuma tentang hal hal gila, yang harus dianggap paling sempurna di antara kita berenam.

Sama ayu yang sabarnya gaabis abis, yang tabah banget, yang suka nyediain makan kalo kita kerumahnya, yang mau nolongin kalo susah, yang kalo curhat ampe banjir air mata dan ga berenti berenti, yang badannya subur tapi masih suka sakit ngalahin gua, hehe bercanda yu.

Sama nadya yang semoknya gaabis abis, yang pikirannya sering tanda kutip, yang pikirannya paling dewasa padahal setahun lebih muda di antsra kita, yang kadang kadang suka kaya anak kecil kelakuannya, yang paling egois kalo ada maunya, yang ga bisa ditinggal sendirian, yang pacarnya sekarang bayu. Pokoknya nadya yang paling paling cantik kaya princess ngakunya.

Sama isvimar yang ketawanya ga abis abis, yang kalo ketawa gapernah kontrol, kalo makan ga pernah berenti, apalagi kalo main paling jago lah, yang selalu jadi secret admirer karena ga pede sama diri sendiri katanya "pimen sadar diri pal", kalo lagi suka sama cowo pasti aja paparazi gapenting ampe hape di taro diluar biar bisa nge cctv in doi dari atas, yang kelakuannya ada ada aja, dan yang kadang suka badmood gajelas, tapi yang paling care sama kita kita

Sama dewa yang paling bokep, yang kalo punya pacar pasti nyari lagi, yang paling pinter tapi paling males, paling nyebelin, rese, suka seenaknya tapi kadang baik juga sih, yang gangerti lagi deh sama jalan pikirannya yang bodo amat ama sesuatu, paling banyak makan tapi tetep kurus, ajaib lah pokoknya.

Kalian adalah AHO yang terbaik yang gua punya walau kadang ngeselin, nyebelin tapi kalo liburan suka ngangenin ({}) terus kaya gini sampe tua yah genkss


Salam hangat,

Your kemarau :*

Minggu, 31 Januari 2016

Untuk malaikat tanpa sayapku

Surat cinta pertama ini untuk malaikat tanpa sayap #30harimenulissuratcinta let's started!!!

Day #1

Dear Mom,

Ini adalah Surat pertama yang ku tulis untukmu, ada banyak yang ingin ku tuliskan untukmu, tapi yang paling pertama adalah aku ingin berterima kasih padamu karena kau adalah malaikat tanpa sayap yang ku punya, kau yang telah merawat serta membesarkanku. tanpamu mungkin aku takan bisa melihat dunia. Bagiku jatuh cinta pada sosok malaikat sepertimu adalah hal yang membahagiakan terlebih jika kau tak mengeluarkan jurus mautmu jika aku mulai melawanmu sesekali, maafkan aku jika terkadang aku tak mendengarkanmu tapi ketahuilah aku selalu takut jika melanggar aturanmu.

Mom, aku punya banyak ibu di dunia tapi kau yang paling istimewa. Jangan marah jika aku berkata bahwa aku memiliki banyak ibu di dunia, karena begitu banyak yang menyayangiku layaknya kau sayang padaku sehingga akupun memanggilnya dengan sebutan ibu. Tapi, kau malaikat pelindung bagiku kau juga pahlawan untukku. Aku tak pandai merangkai kata, tak pandai bertutur kata dengan manis, tak pandai memanjakan dirimu, dan belum menjadi anak yang baik untukm, tapi percayalah aku menyayangimu.

Maaf jika aku tak pernah mengucapkannya padamu, maaf jika kau salah mengartikan maksudku, aku memang bukanlah anak anak yang baik, yang cerdas, yang senang berada di rumah. Maafkan aku karena membuatmu khawatir, tapi karena aku berada di luar rumah dan menghabiskan waktuku bersama teman, terkadang itulah yang membuatku rindu akan rumah.

Mom, jangan bandingkan aku dengan anak temanmu, karena aku bukanlah mereka yang membanggakan orangtuanya karena itu menyakitkan, tapi, aku berjanji aku akan membanggakanmu suatu saat nanti dengan caraku sendiri.

Maaf jika suratku terlalu banyak kata maaf, itu karena terlalu banyak salahku padamu dan terlalu banyak yang kau berikan padaku. Pengorbananmu dan perjuanganmu selama ini membesarkanku takan pernah bisa aku menebusnya, berjuta juta biaya yang kau keluarkan untukku dan masalah yang kau hadapi karenaku sungguh aku tak akan bisa menebusnya.

Terimakasih telah menjadi malaikat tanpa sayap di hidupku. Aku menyayangimu.

Peluk sayang,

Anakmu